Past Perfect Tense - Pengertian, Rumus dan Contoh Kalimat dan Artinya

Past perfect tense digunakan untuk menyatakan bahwa suatu kejadian/aksi telah selesai pada suatu titik di masa lampau sebelum kejadian/aksi lainnya terjadi. Past perfect tense digunakan untuk menegaskan dua peristiwa yang telah terjadi di masa lampau untuk menerangkan peristiwa mana yang terlebih dahulu terjadi. Past perfect tense juga digunakan untuk menjelaskan conditional sentence tipe ketiga dan reported speech

contoh kalimat past perfect tense dan artinya

Contoh :

Our family moved to Australia in 2015, when I had finished my junior high school.

Dalam kalimat pertama, digunakan simple past dan pada kalimat kedua digunakan past perfect tense untuk menegaskan kejadian yang telah diselesaikan di masa lampau.

 

rumus past perfect tense

Rumus Past Perfect Tense

Positive : S + had + past participle (V-3)

Negative : S + had + not + past participle (V-3)

Interrogative : had + S + past participle (V-3) + ?

Past perfect tense dibentuk dengan bentuk lampau auxiliary verb has/have yaitu "had" dan juga past participle(verb-3). Had digunakan untuk semua subjek baik singular atau plural. Untuk past participle pada verb-3 ditambahkan -ed, -en-, -d, -t, -n pada regular verb. Untuk past participle pada irregular verb tidak beraturan.

Contoh kalimat Past Perfect Tense dalam bentuk Positif :

My brother had played

They had swum

Contoh kalimat Past Perfect Tense dalam bentuk Negative :

My brother had not played

They had not swum

 Contoh kalimat Past Perfect Tense dalam bentuk Interrogative :

Had my brother played?

Had they swum?

Penggunaan Past Perfect Tense

1. Past Perfect Tense digunakan untuk menjelaskan kejadian yang telah selesai terjadi sebelum kejadian lampau yang lain.

Contoh: 

I had already taken a bath by the time he picked me up

(Saya sudah mandi ketika dia menjemput saya)

Our family moved to Australia in 2015, when I had finished my college

(Keluarga kami telah pindah ke Australia di tahun 2015, ketika saya telah menyelesaikan kuliah saya)

2. Past Perfect Tense digunakan untuk menunjukkan seberapa sering kejadian tersebut terjadi di masa lampau dengan time expression yang sering digunakan adalah frasa adverbial of frequency.

Contoh :

I had watched the anime three times before i written an article to my blog.

(Saya telah menonton anime itu tiga kali seelum saya menulis artikel di blog saya)

She had met twice before married

(Dia telah bertemu dua kali sebelum menikah)

3. Past Perfect Tense digunakan pada reported speech setelah verbs, seperti : said, told, asked, etc.

Contoh :

She said that she had broken up with him

(Dia mengatakan bahwa dia telah putus dengannya)

Anton said that he had sent the task last night

(Anton mengatakan bahwa dia telah mengirim tugas tadi malam)

4. Past Perfect Tense digunakan untuk mengekspresikan impian atau harapan yang tidak tercapai(conditional sentence tipe 3).

Contoh :

If i had studied hard, I would passed the exam.

(Jika saya belajar giat, Saya akan lulus ujian)

He would have been the same level with me if he had studied harder.

(Dia akan berasa pada level yang sama dengan saya jika dia belajar lebih keras.)

5. Bentuk Past Perfect Tense kalimat pasif.

Contoh :

Kalimat aktif : German had used poison gas in World War I.

(Jerman telah menggunakan gas beracun dalam perang dunia pertama.)

Passive Voice:

Poison gas had been used by German in World War I.

(Gas beracun telah digunakan oleh Jerman dalam perang dunia pertama.)